Ini Upaya PT JIEP Antisipasi Pencegahan Covid-19
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) selaku pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung melakukan sosialisasi dan edukasi terkait antisipasi dan pencegahan coronavirus disease 2019 atau Covid-19. Kegiatan disi dengan pemberian materi etika saat batuk, pemeriksaan suhu tubuh dan edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada para karyawan, tamu, investor dan tenant.
Saat ini PT JIEP bersama PT Martina Berto bersinergi untuk membagikan hand sanitizer serta masker,
Corporate Secretary PT JIEP, Purwati mengatakan, sosialisasi dan edukasi menjadi kewajiban PT JIEP sebagai pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung yang menaungi lebih dari 300 tenant dan investor baik dari dalam maupun luar negeri. Menurutnya, dengan melakukan pencegahan sejak dini, risiko terjangkit virus corona dapat dihindari.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa virus corona telah menjadi pusat perhatian dunia. Senin (2/3) Presiden Joko Widodo juga telah mengonfirmasi kasus pertama virus Corona di Indonesia," ujar Purwati, Rabu (4/3).
PT JIEP Gencar Sosialisasikan Penggunaan Lahan Kepada InvestorBerangkat dari hal tersebut, manajemen PT JIEP tergerak untuk melakukan pencegahan dan antisipasi sejak awal.
Ia menambahkan, selain dengan melakukan etika saat
batuk, pemeriksaan suhu tubuh, dan edukasi cuci tangan, pihaknya juga melakukan sinergi dengan investor yang berada di Kawasan Industri Pulogadung."Saat ini PT JIEP bersama PT Martina Berto bersinergi untuk membagikan hand sanitizer serta masker kepada rekan-rekan yang berada di dalam kawasan," katanya.
Secara internal perusahaan, sambung Purwanti, Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Landi Rizaldi Mangaweang, telah mengeluarkan instruksi untuk menunda berpergian ke negara-negara terdampak virus corona kepada seluruh insan JIEP beserta keluarga.
"Jika ada karyawan JIEP yang telah kembali dari berpergian ke negara-negara terdampak, agar melaporkan hal tersebut ke manajemen untuk dilakukan tindakan antisipasitif," tandasnya.